Rubrik Opini 23/1/2024 - H minus 22 hari dari pencoblosan
Lintas pasundan news com
Tinta emas sejarah sudah tidak bisa di hapus sampai kapanpun juga, tujuh presiden adalah kebanggaan Mayoritas Bangsa Indonesia melalui darah, nyawa, dan pergolakan demi pergolakan.
Kebenaran akan selalu mengikuti sejarahnya para pemenang, siapa lagi kalau bukan milik ke tujuh presiden.
Indonesia telah mampu menata dan mengontrol setiap konflik yang ada, sehingga aman terkendali, dalam 4 periode pilpres langsung.
Bangsa yang besar adalah yang menghargai para pemimpinnya.
Alhamdullillah yg patut di syukuri, Indonesia semakin baik dan semakin baik, kedaulatan Rakyat dan Demokrasi style Indonesia, semakin kuat dari pilpres ke pilpres.
Kalah dan menang, biasa dalam politik, dan yang luar biasa adalah aman terkendali, bisa mengatasi setiap konflik.
Indonesia jauh lebih beradab dalam memanaje setiap konflik, di banding negara yang sangat aman : Komunis Cina dan Komunis Korut.
Kita tahu,ribuan aktifis demokrasi dan mahasiswa di Cina, di lindas habis oleh Tank Baja.
Penentang di korut, langsung dijadikan santapan beruang dan binatang buas lainya.
Na'udzubillah min dzalik.
Setiap negara itu kalau di klasifikasi, yang kesatu adalah negara Aman dengan Demokrasi, kemudian kedua negara Aman dengan Otoriter Komunisme, dan yang ketiga Negara Konflik.
Indonesia luar biasa,bisa berdebat, dan berbeda pendapat, bahkan saling menghina, biasa-biasa saja,dan tetap aman terkendali. Rakyat pun semakin sadar dan semakin cerdas, secara bersama-sama menjaga kestabilan politik negara, bersama Demokrasi ala Indonesia.
Alhamdullillahirrabbil Aalamiin
Allahumma shali ala Muhammad, *Allahu Akbar*
Penulis : Gilang Nata Wiangga SH,
Editor : Redaksi