Rajin Tadarus Al-Qur'an Di Bulan Ramadhan Akan Dimudahkan Allah SWT Masuk Surga "

Lintas Pasundan news-KABUPATEN TASIKMALAYA.(16/03/2024). Rajin dan rajin Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadhan akan dimudahkan Allah Masuk Surga. Karena Tadarus Al-Qur'an merupakan kegiatan mempelajari atau mengkaji tentang bacaan dan kandungan dari ayat suci Al-Qur'an.


Tadarus Alquran pada bulan puasa bila dilakukan bersama-sama di masjid atau mushala, selain akan  mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama muslim lainnya yang mungkin telah lama terputus karena kesibukan masing-masing.


Dan yang lebih penting, mempelajari Al-Qur'an di bulan Ramadhan akan mendapatkan ketenangan lahir maupun bathin, dan juga diberikan naungan oleh para malaikat.


Anjuran membaca Al-Qur'an juga tercantum dalam surat Al-A'raf Ayat 204:

وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

(Wa iżā quri`al-qur`ānu fastami'ụ lahụ wa anṣitụ la'allakum tur-ḥamụn)

Artinya: "Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.


Baca juga 

https://www.lintaspasundannews.com/2024/03/optimis-maju-di-pilbup-tasikmalaya-2024.html


Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur'an dan mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala.


Rasulullah SAW bersabda, bagi siapapun yang membaca Al-Qur'an maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda.

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: "Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf." (HR At-Tirmidzi


Dalam hadits Abu Dawud, orang beriman yang membaca Al-Qur'an diibaratkan seperti buah yang wangi dan manis. Kemudian orang yang tidak suka membaca Al-Qur'an digambarkan seperti buah yang rasanya manis namun tidak wangi. Selanjutnya orang fasik yang suka membaca Al-Qur'an digambarkan seperti buah yang aromanya wangi namun rasanya pahit. Terakhir, orang fasik yang tidak suka membaca Al-Qur'an, digambarkan seperti buah yang tidak beraroma dan rasanya juga pahit.


Pada hakikatnya membaca al Qur'an, maka ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa'at bagi yang membacanya.” (Hr. Muslim: 804). Bisa disimpulkan bahwa orang yang rutin membaca Al-Qur'an memiliki manfaat, seperti halnya orang yang rutin membaca Al- Qur'an ini akan menjadi sebagai penolong kelak di hari akhir nanti berupa syafa'at. Subhanallah.


Sumber dari berbagai literatur pengetahuan Islam dan pustaka pribadi.


Iwan Singadinata.

#semuaorang

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.