Dunia Ini Sepi Hampa Tanpamu " ( Cinta dalam kerinduan pada anak - anak yang ku tinggalkan ).


Perasaan rindu keluarga,terutama pada anak-anak yang sering kita tinggalkan terkadang membuat daya pikir, juga tenaga semakin berkurang seakan tak ada daya, lemah, lesu, lunglay, akh pokoknya seabreg kekuatan fluktualitasnya terus menurun hampir dibatas daya khayal. 


Dalam menyibak semua itu,sebenarnya masih dapat teratasi, apabila kita mempunyai bakat diluar aktivitas yang menjadi kewajiban sehari-hari,yang jelas punya keakhlian untuk mengurangi rasa rindu yang mendendam dalam hati ini. 


Memang tidaklah mudah untuk menepis semua itu,tak semudah membalikan kedua buah telapak tangan,harus mencari celah dan jalan keluar biar gejolak kerinduan bisa diminimalisir. 


Hal serupa seperti diatas, juga diakui langsung oleh teman-teman yang senada dan seprofesi maupun yang bukan, mereka menganggapnya suatu penyakit " Aneh Tapi Nyata " dan tak bisa dipungkiri apalagi suatu rasa yang telah hilang begitu saja,pungkasnya. 


Demi menghapus tadi, salah-satunya kemampuan bakat bisa mengubah segala rasa apa yang kita alami, dicurahkan dengan bentuk tulisan lirik,sebagai ungkapan yang terjadi dalam belahan dada, menjadi satu kesatuan nada-nada rasa rindu pada anak-anak yang jauh ditinggalkan. 


Pengalaman ini digoreskan dalam tinta sebuah lagu untuk anak ku semua " Hampa Tanpamu " by Iwan Singadinata mudah-mudahan semua dapat terhibur dan khususnya buat ananda tersayang Rierie yang jauh disana.


Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Iwan Singadinata.

#semuaorang


( Rierie Iwan Singadinata dan Maya - docpri )

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.