" Pemerhati Lingkungan Nyinyiri Sinis Kabid Lalin Dinas Perhubungan Eka Esabara Jangan Terlalu Jauh Berbicara Manajemen Lalu lintas "

Lintas pasundan news-KABUPATEN TASIKMALAYA.(22/04/2024). Kabid lalu lintas dinas perhubungan  Eka Esabara, saat dihubungi penulis kemarin (21/04), melalui handphone seluler ketika diminta tanggapannya mengenai hasil pembinaan para pemarkir liar disekitar alun-alun Singaparna yang hanya sehari mereka mentaati larangan untuk memarkir kendaraan bermotor, tak sepatah katapun yang terucap keluar dari bibirnya seperti kebingungan untuk menjawab dengan kata lain diam seribu bahasa tak ada hasrat untuk menjawab.


Seperti diketahui kesemrawutan pusat kota Singaparna dalam pemberitaan sebelumnya (18/04), Kabid menjelaskan masih dilakukan analisa pembenahan, bagaimana penanganannya dikatakan harus terbaik, karena menyangkut dan merupakan salah satu icon pemerintah kabupaten, pungkasnya.


Baca juga 

https://www.lintaspasundannews.com/2024/04/desa-mundu-pesisir-gelar-haul-syekh.html


Bahkan Eka Esabara dengan semangat dan lantang mengemukakan serta berbicara betapa pentingnya aspek "Management Lalu - Lintas" secara gamblang dalam rangka menangani faktor kesemrawutan di kawasan alun-alun sebagai ibukota dan pusat keramaian.


Oleh karena itu, apabila penanganan dan pengelolaan perparkiran ditangani dengan tegas dan tertib dikawasan yang menjadi penilaian semua pihak baik dari dalam maupun luar, bukan mustahil siapa tahu nantinya keberhasilan ini akan dijadikan contoh bagi yang lain.

Menurut pemerhati lingkungan, sebaiknya kabid lalin, jangan dulu mengemukakan dan menjelaskan tentang "Manajemen Lalu lintas" sedari dulu masalah parkir dan berlalu lintas sudah menjadi polemik berkepanjangan dan seperti tak ada ujung pangkal yang bisa dijadikan contoh, ujar pemerhati terlihat sinis dan mencibir apa yang dikemukakan kabid lalin.


Sekarang kita sebagai warga masyarakat pengguna jalan secara keseluruhan, atau minimal yang berada di kawasan alun-alun harus mengerti, betapa pentingnya lingkungan yang bersih dan tertib, dalam artian berlalu lintas, berparkir, termasuk sampah serta dibiasakan mengingatkan kawan, tetangga dan warga masyarakat untuk menjaga kawasan alun-alun dan sekitarnya dari berbagai bentuk yang akan membuat image penilaian kota Singaparna jelek, pungkas pemerhati menambahkan.


Iwan Singadinata.

#bupatitasikmalaya

#sekdakabupatentasikmalaya

#dishubkabupatentasikmalaya

#kominfokabupatentasikmalaya

#humaskabupatentasikmalaya

#semuaorang

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.