Lintaspasundan news
Tasikmalaya, Sabtu ( 29/06/2024)
Pencabulan dapat mencakup banyak hal yang berbeda, dari menyentuh korban secara seksual, memaksa korban menyentuh pelaku secara seksual, hingga memaksa korban melihat organ tubuh seksual atau kegiatan seksual. Pencabulan pada anak-anak adalah tindakan kriminal.
Telah terjadi dugaan asusila pelecehan seksual oleh Ketua RT terhadap warganya di Tasikmalaya, tepat nya di Dusun Sukamaju, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya pada hari Kamis ( 27/06/2024).
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/06/dpcormas-manggala-garuda-putih-cirebon.html
Pelaku berinisial AT yang berperan sebagai Tokoh Masyarakat setempat, juga sebagai ketua RT di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres kota Tasikmalaya IPDA jajang menjelaskan,
" Korban berinisial SA (13) mengakui telah mendapatkan perlakuan tidak baik oleh pelaku dengan cara di lecehkan sebanyak 13 kali, dengan iming-iming mau d beri uang dan di belikan baju, korban juga sempat di ajak pelaku ke kontrakan miliknya di daerah tersebut" jelasnya.
Beliau juga memaparkan " Tersangka pencabulan anak di bawah umur sudah di tahan dan dikenakan pelanggaran undang-undang Perlindungan anak Pasal 23 tahun 2022, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara" tambahnya.
"Sekarang Tersangka AT Sudah di tahan di sel tahanan Polres Kota Tasikmalaya, dan menunggu pelimpahan P21 Untuk masuk ke kejaksaan Kota Tasikmalaya untuk selanjutnya Sidang" pungkas nya.
Di tempat yang berbeda Iwan Sebagai salah satu tokoh masyarakat mengemukakan tanggapanya
"Saya mengutuk keras pelaku, sangat miris dan menyayangkan sekali atas adanya berita pencabulan anak di bawah umur oleh ketua RT di Daerah nya sendiri, Ini sudah marak terjadi d mana-mana, Tegakan hukum yang berbobot dan membuat pelaku jera, hingga jangan ada lagi kejadian serupa seperti ini", terangnya.
Sampai saat ini team awak media masih menunggu penanganan selanjutnya.
( Asep )
