Diduga Adanya Potongan PIP di SDN banyuresmi sukahening Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab , Sekdis Pendidikan : ltu Sangat Disayangkan Dan Jelas Salah nya !!


Kabupaten Tasikmalaya .Lintaspasundan news

Menindak lanjuti pemberitaan yang sudah Viral dibeberapa media online dengan judul " Bantuan PIP di SDN Banyuresmi Sukahening Jadi Sorotan , Diduga Adanya Potongan Oleh Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab."


Sebelumnya, Bantuan PlP di SDN Banyuresmi yang beralamat di Kp.Sukasenang Desa Banyuresmi  Kecamatan Sukahening jadi sorotan , fasalnya bantuan PlP Diduga kuat ada potongan yang dilakukan Oknum perwakilan orang tua dengan alasan untuk administrasi 


Berawal dari keterangan wali murid yang anaknya sekolah di SD Negeri Banyuresmi Desa Banyuresmi Kecamatan Sukahening ketika dijumpai wartawan mengatakan ,bahwa anaknya mendapatkan bantuan PlP sebesar Rp.450 000 .setelah diambil dari Bank BRl Unit Sukahening perwakilan orangtua meminta uang Rp .50 rb dengan alasan untuk administrasi ,begitupun yang lainnya sama , kalau kls 1 dan Vl diminta 25rb , kalau kls ll sampai V diminta Rp 50 rb.dengan dalih untuk admin , jadi dikumpulkan secara kolektif nanti diberikan ke Sekolah," ujarnya.


Bacajuga

https://www.lintaspasundannews.com/2024/06/tiga-poin-kata-penting-ramadyagus-sh-mh.html


Tak sampai disitu awak mediapun menanyakan ke wali murid lain dan mengatakan ," iya pak ada pengondisian melalui perwakilan orangtua dan semua yang mendapatkan Rp.450 rb dipinta Rp.50rb dan yang mendapatkan bantuan PlP Rp.225rb diminta Rp.25rb , jadi masing masing kelas ada perwakilannya dan uang tersebut katanya untuk administrasi  , tahun kemaren di 2023 pun sama seperti itu , sebenarnya kami juga keberatan pak , tapi gimana lagi , kalau seridhonya gak masalah ini kan ditarget harus sama seperti yang lain ,dan Siswa yang mendapatkan bantuan PlP ada 75 siswa ," ungkapnya .Senin 10/06/2024.


 Kepala Bidang SD Disdikbud Kab Tasikmalaya Ahmad ketika diminta tanggapannya menyebutkan ," Abi msh keg di luar , terkait PIP mah ti Disdik TOS sering mengingatkan untuk tidak ada pungutan . Kasuistik SD Banyuresmi pm ningal tina Redaksi berita Nu ngempelkenna sanes Komite , Tos eta mah kembalikan lagi oleh orang tua yang memungut .hptena abdi mah keg di luar ,"  dengan bahas daerah.


" Saya masih kegiatan di luar, terkait PIP mah Dari Disdik sudah sering mengingatkan untuk tidak ada pungutan , Kasuistik SD Banyuresmi kalau dilihat dari Redaksi berita yang ngumpulken bukan sekolah , juga bukan komite, sudah itu kembalikan lagi oleh orang tua yang memungut. Maaf saya masih kegiatan di luar ," Ucapnya , Kamis 13/06/2024.


 Sekdis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Tasikmalaya Edi ketika dimintai tanggapannya melalui WhatsAp mengatakan ," Klarifikasi kakang ke oknum pelakuna manawi .

Hapunten kakang abdi teu wantun ngomentar buhan gaduh pupuhu tea Ning ,

Namun anu terkait ke-SDan kordinasian ku bidang SD , anu terkait ke SMP an kordinasian ku bidang SMP , sesuai tupoksinya.

Kabid sakaterang abdi PIP mah bantuan langsung ke rekening ybs (hapunten Bilih lepat)

Tangtos pami hal eta kajantenan sepertos kitu sakumaha Dina berita ,, sangat disayangkan Oge tangtos lepatna ," tandasnya


" Klarifikasi kakang ke Oknum pelakunya , mohon maaf kakang saya tidak bisa ngomentar karena punya pimpinan , namun , yang terkait ke-SDan kordinasi ke ke Bidang SD , yang ke-SMPan kordinasi ke Bidang SMP sesuai Tupoksinya Kabid , setahu saya PIP bantuan langsung ke Rekening YBS ( yang bersangkutan ) , jelas kalau hal itu terjadi seperti yang diberita , sangat disayangkan dan jelas salah nya ," Tandasnya ,Jum'at 14/06/2024


Sementara menurut Pengawas UPT Sukahening Otong Kadarukmana melalui pesan whatsAp ketika diminta tanggapannya  menyebutkan ," konfirmasi langsung we ka Pa Komite , Ari waleran Abi mah tetep berdasarkan intruksi pa Kadis ,'' dengan bahasa daerah.


" Konfirmasi langsung saja ke pak Komite , kalau jawaban saya mah tetap berdasarkan intruksi pak Kadis ," Ucap Pengawas Sukahening dalam chatnya ,Jum'at 14/06/2024.


Bacajuga

https://www.lintaspasundannews.com/2024/06/diduga-adanya-potongan-pip-di-sdn.html


 Terpisah menurut salah satu warga  berinisial ( AL ) ketika diminta tanggapannya mengatakan ," terkait Bantuan PlP sudah jelas di Juknis PIP tidak boleh ada potongan dengan bentuk apapun , dimanapun dan oleh siapapun ,tapi ketika melihat apa yang terjadi di SDN Banyuresmi dimana  siswa yang mendapatkan PIP dipinta atau dipungut sebesar Rp 50.000 bagi siswa yang mendapat Rp.450.000, sementara siswa yang mendapatkan Rp.225 000, dipinta Rp.25 000, dengan alasan untuk administrasi ,menurut saya jelas ini keliru dan salah ," tegasnya.


"statmen dari pihak pengawas malah nyuruh  konfirmasi ke Komite , sementara menurut keterangan wali murid  jelas disetiap kelas ada perwakilan Orangtua yang meminta atau kordinator yang diduga meminta uang tersebut dengan alasan admin , gak mungkin perwakilan orang tua berani minta kalau tidak ada yang mengkordinir , apakah kordinatornya itu  oknum dari pihak sekolah atau oknum orang tua ??  , saya harap pihak APH segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan , jangan sampai bantuan PIP untuk siswa dari keluarga kurang mampu dijadikan azas untuk meraup keuntungan pribadi ," tandasnya.


.Red

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.