Lintaspasundan news
Bupati Tasikmalaya H.ADE SUGIANTO didampingi Camat Salawu,pak Kapolsek Salawu beserta anggota-anggotanya,Danramil beserta anggota-anggotanya,perwakilan APDESI kepala Desa Sukarasa,kepala Puskesmas Salawu(Wilianto) dan para instansi terkait lain nya,meninjau lokasi bencana tanah longsor yang di akibatkan Curah Hujan Tinggi mengakibatkan beberapa bangunan rumah penduduk rusak dan banyak yang mengungsi ke kawasan yang aman yang berlokasi di kp.Cikadongdong RT/22 RW/02 Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa 2 JULI 2024.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/07/ucapkan-terima-kasih-kapolres-tasik.html
Bupati sengaja meninjau lokasi longsor di Kecamatan Salawu, karena dari pihaknya sudah mendapat banyak laporan bencana di beberapa titik.
"Bukan hanya di tempat ini saja, tetapi juga dibeberapa Kecamatan lainnya, Seperti Kecamatan Cigalontang,Taraju,Puspahiang dan tentu beberapa titik lain yang sama adanya longsor semacam ini, ucapnya.
Karena memang, lanjut Bupati, di Kabupaten Tasikmalaya ini termasuk Kabupaten yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, oleh karena itu bupati tasikmalaya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk berhati-hati.
"Hati-hati kepada warga di Kabupaten Tasik, apalagi yang ada di wilayah-wilayah dataran tinggi yang wilayah wilayah resapan airnya sudah mulai terganggu," imbaunya
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/07/kapolres-tasik-kota-pimpin-upacara.html/
Sekitar jam empat sore Di sambung peninjauan Bencana Longsor langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat (Bey Triadi Machmudin,S.E.,M.T)Camat Salawu(Nandang Heryana),BPBD kabupaten Tasikmalaya(H.Nuraedidin, SIP.)dan BPBD Propinsi(Bambang I) menerangkan,
terjadi Bencana Longsor Ke Pj Gubernur Jawa Barat Selama dua hari sejak sore hingga pagi hujan terus menerus yang deras membuat tebing tersebut tidak kuat untuk menahan beban, sehingga longsor terjadi dengan matrial longsoran yang besar sebagian masyarakat yang terdampak bencana longsor di ungsikan ke Tenda Darurat dari BPBD dikarenakan bangunan rumah nya takut terbawa oleh longsor susulan dikarenakan intensitas hujan masih besar.
Pj Gubernur Jawa Barat(Bey Triadi Machmudin,S.E.,M.T) langsung melihat para pengungsi yang berada didalam Tenda darurat lalu menanyakan keadaan ke pengungsi,lalu menanyakan berapa keluarga yang terdampak,lalu berapa bangunan yang mengalami rusak, mudah2n kita bergerak demi menyelamat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana longsor ini.
Ade R
