Kota Tasikmalaya Lintas Pasundan news/-Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di RW 08 kampung Sindangsari berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT dan RW yang baru tidak amanah.
Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 08.00, tatkala puluhan warga antre di TPS. Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga dan saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RT mereka.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/07/dani-fardian-dari-fraksi-partai-golkar.html
Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RT yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas
Ketua Panitia pemilihan RW 08 kampung Sindangsari, Nana Suryana menjelaskan pemilihan ketua RT/RW secara langsung bukan yang pertama kaliya. “ Ini sudah yang ke empat kalinya dan Ini bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan” katanya di sela – sela acara tersebut, Minggu pagi (21/07).
Menurutnya, pemilihan ketua RT dan RW dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah.
“Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan datang menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.” Ujarnya.
Sejumlah persiapan dibiayai dari dana swadaya masyarakat yang mencapai kurang lebih Rp 2 Juta.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/07/setelah-penantian-sejak-tahun-1984.html
Salah satu warga, Supri mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RT dan RW untuk periode 2024-2027, yang diikuti warga dari empat RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden.
Dari 80 Daftar Pemilih Tetap yang berasal dari RT 43 saja, sudah ada 95 persen yang hadir, hingga pukul 11.00 WIB. Sementara pada pileg dan pilpres, hanya 80 persen yang mengikutinya.
"Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan," tuturnya.
Sementara Nana Suryana senang sekaligus bingung. "Calonnya suka semua. Yang buat susah milih," ucapnya.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/07/kurangnya-pengawasan-dinas-rehab-di.html
Maman Lurah payingkiran, menyatakan dirinya menyambut baik pelaksanaan Pemilihan RT dan RW tersebut, apalagi mengadopsi sistem pemilihan langsung.
“Pemilihan secara langsung dan serentak ini memang dikehendaki oleh warga dan saya sangat terkejut dengan adanya pemilihan RT/RW sekaligus dilakukan bersamaan, ini satu ide yang sangat bagus,” katanya.
Ia berharap siapapaun yang terpilih nantinya sebagai Ketua RT dan RW harus didukung penuh oleh seluruh unsur masyarakat sekitar.“Sebab peran Ketua RT dan RW pada akhirnya sangat vital karena mereka merupakan ujung tombak pemerintahan” tandasnyai.
Hasil pemenang ketua RW 08 di menangkan oleh darsiman dengan hasil suara 92, jumlah keseluruhannya 183
Ketua RT 01 Diding hasil suara 28
Ketua RT 02 teti Sumiat hasil suara 27
Ketua RT 04 asep Suherlan hasil suara 39
Ade s