Melestarikan Seni Tradisi Islami Rebana “Padasuka”


LintasPasundannews.com | Garut, jawa barat - Bertempat di kampung Kancil Desa padasuka, kec. cibatu, kabupaten Garut "Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Imtihan Santriwan/Santriwati MDTA Asidiq.Selasa (15/10/2024)

 Acara tersebut di hadiri KH. Ceng mujib. dari Pondok pesantren fauzan salaman 3 dan para tamu undangan lainnya 




" Bersilaturahmi ke tempat salah satu pelatih/ pembimbing Group rebana padasuka. atau bisa di sapa takur.

Beliau menjelaskan pada salah satu awak media.

Bahwasanya seni dan tradisi rebana yang hampir punah saat situasi atau iklim yang berjalan. Karena sudah tergeser sedikit demi sedikit adanya budaya budaya asing yang bermunculan sampai ke pelosok perkampungan, Sangat di khawatirkan jika seni tradisi islam ini hilang serta punah."Ujar Hendrik/yang biasa di sapa Takur, selaku Dewan pembimbing seni tradisi islam yg ada di indonesia saat di temui di sela-sela acara


Baca Juga :

https://www.lintaspasundannews.com/2024/10/21-ibu-hamil-mendapatkan-bantuan_15.html


**Visi:**

Menjadi pelopor dalam melestarikan, mengembangkan, dan memasyarakatkan seni tradisi Islami rebana di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda.


**Misi:**

1. Mengadakan pelatihan rutin untuk anggota komunitas dalam teknik bermain rebana.

2. Menyelenggarakan pertunjukan dan festival seni rebana secara berkala.

3. Mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan nilai-nilai budaya rebana sebagai bagian dari khazanah seni Islami.

4. Berkolaborasi dengan institusi pendidikan untuk pengenalan seni rebana kepada siswa

2. **Pertunjukan Seni:** Mengadakan pertunjukan rebana di acara-acara keagamaan, perayaan hari besar Islam, dan festival budaya.

3. **Edukasi Masyarakat:** Mengadakan seminar dan diskusi tentang peran seni rebana dalam kebudayaan Islam dan pengaruhnya terhadap masyarakat.

 Bekerjasama dengan komunitas seni lainnya untuk menciptakan pertunjukan yang beragam dan menarik.


- Remaja dan pemuda, sebagai generasi penerus seni budaya.

- Komunitas lokal dan penggemar seni tradisional

- Meningkatkan keterampilan bermain alat musik tradisional.

- Menjalin hubungan sosial dan komunitas yang kuat.

- Memperoleh wawasan tentang pentingnya pelestarian seni budaya.

- **Seni Budaya dan Refleksi Islam:** Diskusi tentang makna di balik lagu-lagu rebana dan perannya dalam dakwah.


**Dukungan dan Kerjasama:**

Membangun hubungan dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat untuk selalu mengajarkan kepada anak anak generasi agar tidak  hilang 


**Kesimpulan:**

Dengan komitmen yang kuat dalam melestarikan seni tradisi Islami rebana, Grup Seni Tradisi Rebana “Padasuka” bertekad untuk menjaga warisan budaya ini tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman, serta mengajak generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam pelestariannya. (Den Redi)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.