Lintaspasundan news com
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(24/02/2025). Ai Diantani SH. MKn,,istri Ade Sugianto. Sip, seandainya diusung kembsli oleh partai yamg mengusung suaminya yang pada hari ini senin (24/02), dibatalkan kemenangannya oleh Mahkamah Konstitusi (MK), akan sangat dimungkinkan bila Ai Diantani menggantikan Ade Untuk menempati jabatan dan memimpin Kabuapaten Tasikmalaya.
Perlu diketahui, bahwa kepemimpinan seorang wanita di kabupaten Tasikmalaya belum dan tak permah ada dan terjadi selama pemerintahan kabupaten berdiri, saat peralihan kerajaan sukapura pada tahun 1947 dipimpin oleh Timenggung Wiradadaha Rd. Soenarya ke pemerintah republik Indonesia, dari yang semula dengan sebutan "Tumenggung Witadadaha Menjadi Biupati", bilamana terjadi, hal ini merupakan sejarah baru di kabupaten Tasikmalaya.
Keistimewaan seorang wanita, bila menjadi Pemimpin.
Kepemimpinan seorang wanita sebagai kepala daerah memiliki beberapa keistimewaan yang dapat membawa dampak positif bagi pemerintahan dan masyarakat. Berikut beberapa keunggulannya:
Pendekatan Kepemimpinan yang Empatik
Wanita cenderung memiliki empati yang tinggi, sehingga lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia.
Gaya Kepemimpinan Kolaboratif
Banyak pemimpin wanita dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif, yang dapat mendorong kerja sama lebih baik antara berbagai pihak dalam pemerintahan dan masyarakat.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/anggaran-publikasi-dinas-kesehatan.html
Fokus pada Pembangunan Sosial
Pemimpin wanita sering memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, yang berdampak pada pembangunan masyarakat yang lebih sejahtera.
Ketegasan dalam Tata Kelola
Banyak pemimpin wanita menunjukkan ketegasan dan transparansi dalam pemerintahan, sehingga dapat mengurangi korupsi dan meningkatkan akuntabilitas.
Kemampuan Manajemen Krisis yang Baik
Dalam berbagai situasi darurat atau krisis, pemimpin wanita sering menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, dengan pertimbangan jangka panjang yang matang.
Mendorong Kesetaraan Gender
Dengan dipimpin seorang wanita, peluang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan semakin terbuka, yang dapat meningkatkan kesetaraan gender di berbagai sektor.
Kebijakan yang Berorientasi pada Kesejahteraan Keluarga
Pemimpin wanita biasanya lebih memperhatikan kebijakan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan keluarga, serta memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.
Meskipun tidak semua wanita memiliki gaya kepemimpinan yang sama, banyak contoh pemimpin wanita yang berhasil membawa perubahan positif di berbagai daerah dan negara.
Sumberr : dari literatur populer dan pustaka pribadi.
IWAN SINGADINATA.
(KONTRIBUTOR BERITA)
@ AI DIANTAMI
@ ADE SUGIANTO
@ PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN.KABUPATEN TASIKMALAYA
@ PARTAI KEBANGKITAN BANHSA KABUPATEN TASIKMALAYA
@ PARTAI MASIONAL DEMOKRASI KABUPATEN TASIKMALAYA
@ WARGA KABUPATEN TASIKMALAYA
#PUBLIK