Kajian & Jawaban Gus Islah Bahrawi Bagi Penceramah Otodidak Seharusnya Dijadikan Sistem Keilmuan Berdakwah "

Lintaspasundan news com 

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(07/03/2025). Mengkaji ulang jawaban Gus Islah Bahrawi, bagi penulis sangat menarik sekali  terutama soal bagaimana unruk penceramah otodidak salah satunya seperti Gus Miftah bisa mendapatkan pembekalan yang lebih sistematis dan berbasis keilmuan. tentunya peran penceramah seperti beliau memang penting dalam menyampaikan dakwah dengan gaya yang lebih membumi dan dekat dengan masyarakat. Namun, jika tidak didukung dengan landasan keilmuan yang kuat, ada risiko penyampaian dakwah yang kurang tepat atau kurang komprehensif.


Sebaiknya Kementerian Agama atau lembaga terkait memang menyediakan sistem pembinaan bagi penceramah otodidak. Hal ini bisa dilakukan melalui:


Pelatihan dan Sertifikasi – Penceramah yang aktif di masyarakat dapat diberikan pelatihan dalam bidang tafsir, hadis, fiqh, serta ilmu sosial agar dakwah mereka lebih berbobot. Sertifikasi ini juga bisa menjadi bentuk standarisasi kompetensi.


Kolaborasi dengan Ulama dan Akademisi – Penceramah seperti Gus Miftah bisa didorong untuk berdialog dan belajar langsung dari ulama ahli di berbagai disiplin ilmu keislaman. Ini akan memperkaya perspektif mereka.


Pendekatan Multidisiplin – Selain ilmu agama, penceramah juga sebaiknya dibekali wawasan tentang psikologi, sosiologi, dan komunikasi publik agar mereka lebih efektif dalam berdakwah di era digital.


Pendampingan dan Evaluasi – Bukan sekadar pelatihan satu kali, tetapi ada sistem evaluasi dan pembinaan berkelanjutan agar para penceramah terus berkembang dan relevan dengan kebutuhan umat.


Jika pemerintah bisa merancang sistem yang tepat, maka peran penceramah otodidak seperti Gus Miftah akan semakin kuat, tidak hanya dalam aspek komunikasi tetapi juga dalam kedalaman ilmunya. dan lebih efektif.

Bacajuga

https://www.lintaspasundan.com/2025/03/keistimewaan-melaksanakan-shalat-jumat.html

Salah satu hal yang paling urgen bagi penceramah otodidak adalah pemahaman budaya dan situasi setempat. Dakwah yang efektif tidak hanya bergantung pada isi ceramah, tetapi juga pada bagaimana pesan itu disampaikan agar relevan dengan audiens.


Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam konteks ini:


Kontekstualisasi Dakwah

Setiap daerah memiliki budaya, tradisi, dan cara berpikir yang berbeda. Penceramah perlu memahami norma sosial masyarakat setempat agar dakwah mereka tidak terkesan asing atau bertentangan dengan kebiasaan yang sudah mengakar.


Pendekatan yang Adaptif

Tidak semua masyarakat bisa menerima gaya ceramah yang sama. Misalnya, di daerah yang lebih konservatif, ceramah yang terlalu santai mungkin kurang diterima, sementara di lingkungan yang lebih terbuka, gaya dakwah yang terlalu formal bisa terasa kaku.


Memahami Psikologi Masyarakat

Setiap komunitas memiliki tantangan dan problematika sendiri. Penceramah yang memahami kondisi psikologis dan sosial masyarakat setempat akan lebih mudah diterima dan dihormati.


Menghormati Tradisi Lokal

Islam di Indonesia memiliki banyak variasi budaya, seperti tradisi tahlilan, selametan, atau maulid. Penceramah sebaiknya tidak serta-merta menolak atau mengkritik praktik lokal yang tidak bertentangan dengan syariat, tetapi justru merangkulnya sebagai bagian dari metode dakwah.


Menggunakan Bahasa yang Dipahami

Bahasa menjadi kunci utama dalam komunikasi. Penceramah yang bisa menggunakan bahasa daerah atau istilah yang akrab di masyarakat setempat cenderung lebih diterima dibandingkan yang berbicara dengan istilah yang terlalu akademis atau asing.


Pendekatan berbasis budaya dan situasional ini penting agar dakwah tidak hanya sekadar menyampaikan ajaran, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat.



IWAN SINGADINATA.

@ PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

@ KEMENTRUAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

@ KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

@ WARGA MASYARAKAT DARI BERBAGAI LINTAS AGAMA REPUBLIK INDONESIA

@ PUBLIK

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.