" Makna & Keistimewaan Berpuasa Seminggu Terakhir Tanpa Batal Meningkatkan Pengetahuan di Bulan Suci Ramadhan


Lintaspasundan news com 

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(23/03/2025). Berpuasa penuh selama seminggu terakhir bulan Ramadan tanpa batal memiliki makna dan keistimewaan yang besar dalam Islam. Berikut beberapa di antaranya:


Makna Berpuasa Seminggu Terakhir Tanpa Batal


Penyempurnaan Ibadah Ramadan


Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan menyelesaikannya dengan sempurna tanpa batal merupakan tanda kesungguhan dalam ibadah.


Meningkatkan Ketaqwaan


Puasa yang dilakukan secara penuh hingga akhir bulan menunjukkan keteguhan hati dan komitmen dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Bacajuga

https://www.lintaspasundan.com/2025/03/nabi-muhamad-saw-merupakan-yang-pertama.html

Meneladani Sunnah Rasulullah


Rasulullah sangat memperhatikan sepuluh hari terakhir Ramadan dengan lebih banyak ibadah, termasuk puasa yang sempurna.


Peluang Mendapat Lailatul Qadar


Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan berpuasa penuh dan meningkatkan ibadah, peluang mendapatkannya lebih besar.

Keistimewaan Berpuasa Seminggu Terakhir Tanpa Batal


Diampuni Dosa-dosa yang Lalu


Rasulullah bersabda:

"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)


Mendapat Pahala Berlipat Ganda


Allah melipatgandakan pahala ibadah di bulan Ramadan, terutama di sepuluh hari terakhir yang merupakan waktu paling utama.


Mempersiapkan Diri untuk Hari Raya dengan Hati yang Suci


Menyempurnakan puasa tanpa batal hingga akhir Ramadan membantu seseorang memasuki Idulfitri dalam keadaan bersih dari dosa dan lebih mendekat kepada Allah.

Bacajuga

https://www.lintaspasundan.com/2025/03/kapolda-jabar-tinjau-pos-letter-u.html

Dijauhkan dari Api Neraka


Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari neraka setiap malam di bulan Ramadan." (HR. Ahmad)


Berpuasa penuh hingga akhir Ramadan adalah bentuk kesabaran dan kesungguhan dalam ibadah. Selain mendapatkan keutamaan, hal ini juga menunjukkan kedisiplinan dalam menjalankan perintah Allah.


Sumber : dari literatur populer & pustaka pribadi.


IWAN SINGADINATA.

#PUBLIK,#SEMUAORANG

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.