*نوينا التعلم لأعلاء كلمات الله*
اللهم ارزقنافهم النبيين وحفظ المرسلين والهام الملائكة المقربين وارحمنابرحمتك ياارحم الراحمين 🤲🏻
بسم الله الرحمن الرحيم
{ بل } بمعنى هل { أدرك } وزن أكرم وفي قراءة أخرى ادراك بتشديد الدال وأصله تدارك أبدلت التاء دالا وأدغمت في الدال واجتلبت همزة الوصل أي بلغ ولحق أو تتابع وتلاحق { علمهم في الآخرة } أي بها حتى سألوا عن وقت مجيئها ليس الأمر كذلك { بل هم في شك منها بل هم منها عمون } من عمى القلب وهو أبلغ مما قبله والأصل عميون استثقلت الضمة على الياء فنقلت إلى الميم بعد حذف كسرتها
66. (Apakah) lafal Bal di sini bermakna Hal, yakni apakah (sampai ke sana) lafal Iddaraka pada asalnya adalah Tadaraka, kemudian huruf Ta diganti menjadi Dal kemudian di-idgam-kan kepada Dal, lalu ditariklah Hamzali Washal, artinya sama dengan lafal Balagha, Lahiqa, atau Tataba'a dan Talahaqa, yaitu, sampai ke sana. Menurut qiraat yang lain dibaca Adraka menurut wazan Akrama, sehingga artinya menjadi, Apakah telah sampai ke sana (pengetahuan mereka tentang akhirat?) yakni mengenai hari akhirat, sehingga mereka menanyakan tentang kedatangannya. Pada kenyataannya tidaklah demikian (sebenarnya mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, bahkan mereka buta daripadanya) 'Amuna berasal dari kata Umyul Qalbi yang artinya buta hatinya; pengertian ungkapan ini lebih mengena daripada kalimat sebelumnya. Pada asalnya lafal 'Amuna adalah 'Amiyuna, oleh karena harakat Dhammah atas Ya dianggap berat untuk diucapkan, maka harakat Dhammah-nya dipindahkan kepada Mim, hal ini dilakukan sesudah terlebih dahulu harakat Kasrah-nya dibuang, sehingga jadilah 'Amuna.
{ وقال الذين كفروا } أيضا في إنكار البعث { أإذا كنا ترابا وآباؤنا أإنا لمخرجون } من القبور
67. (Berkata pula orang-orang kafir) yang mengingkari adanya hari berbangkit ("Apakah setelah kita menjadi tanah dan begitu pula bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan kembali?) dari kuburan kita, maksudnya akan dihidupkan kembali.
{ لقد وعدنا هذا نحن وآباؤنا من قبل إن } ما { هذا إلا أساطير الأولين } جمع أسطورة بالضم أي ما سطر من الكذب
68. (Sesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan juga bapak-bapak kami dahulu, tiada lain) yakni tidak lain (ini hanyalah dongeng-dongengan orang dahulu kala") lafal Asathir bentuk jamak dari lafal Usthurah, artinya dongeng yang tidak ada kenyataannya, atau cerita dusta.
{ قل سيروا في الأرض فانظروا كيف كان عاقبة المجرمين } بإنكارهم وهي هلاكهم بالعذاب
69. (Katakanlah!, "Berjalanlah kalian di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa) karena ingkar kepada adanya hari berbangkit, yaitu dibinasakan-Nya mereka oleh azab-Nya.
{ ولا تحزن عليهم ولا تكن في ضيق مما يمكرون } تسلية للنبي صلى الله عليه و سلم أي لا تهتم بمكرهم عليك فإنا ناصروك عليهم
70. (Dan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka dan janganlah dadamu merasa sempit terhadap apa yang mereka tipu dayakan") ayat ini merupakan hiburan dan penenang hati NabiMaksudnya, janganlah kamu hiraukan makar mereka terhadap dirimu, karena sesungguhnya Kami akan menolong kamu dari mereka.
والله اعلم بالصواب
اللهم اني استودعتك ماعلمتنيه فاردده الي عندحاجتي اليه ولاتنسنييه انك لاتخلف الميعاد برحمتك ياارحم الراحمين امين