Kab.Tasikmalaya.--Lintas Pasundan.com – Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Tasikmalaya,Alfie Akhmad Sa,dan Hariri,S.H,M.H. menyoroti kondisi pemeliharaan berkala jalan penghubung Pasirgintung–Lengkongbarang yang dinilai kurang optimal.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat di beberapa desa, khususnya dalam menunjang mobilitas warga serta aktivitas ekonomi,pendidikan,kesehatan,pariwisata lokal.
Namun, hingga saat ini, kondisi jalan masih ironisnya masih mengalami kerusakan di beberapa titik,padahal baru seumur jagung sudah diperbaiki,akan tetapi sudah ruksak kembali,aspalnya disinyalir sudah mengelupas,"ungkapnya
“Kami berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret dalam perbaikan dan pemeliharaan berkala jalan ini,karena sebelumnya jalan ini sudah cukup baik, saat pembangunan jalan di blok pasirheulang mandalahurip kami me gingatkan agar akses di perbaiki karena banyak warga dari lima.desa sering terjadi kecelakaan terjatuh ,pa kadis PUPR kabupaten tasikmalaya menyatakan kepada saya saat itu habis anggaranya,nanti.2025 kita perbaiki,nyatanya sekarang, silahkan lihat langsung seperti apa takutnya kami yang dianggap mengada ngada,bahkan di blok.yang ada tulisan cat putih (60) itu cuma.di.kasih barangkal,itupun karena kami ingatkan,masa perbaikan jalan cuma di kasih batu barangkal,
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/07/ketua-pwri-kabupaten-tasikmalaya.html
Jadi tolong ya memang pengusaha itu harus dapat untung tapi unsur keselamatan pemakai jalan harus jadi prioritas,jangan sampai masyarakat terus dirugikan akibat kerusakan yang tak kunjung diperbaiki,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dalam proses penganggaran dan pelaksanaan proyek perawatan infrastruktur jalan.
Menurutnya, pengawasan dari masyarakat dan lembaga terkait harus ditingkatkan demi menjamin kualitas pembangunan.
"Kami terus berkomitmen akan terus mengawal isu ini dan mendorong adanya percepatan perbaikan infrastruktur, khususnya di wilayah pedesaan yang masih kerap terabaikan,cing atuh sing nyaraah ka jalma leutik urang desa teh,ieu mah katingalna asal.asalan pisan pungkasnya.
( Dudi )