Lintaspasundan news
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII, Zhairy Andhryanto, S.Pd.,M.MPd akhirnya angkat bicara mengenai pelaksanaan sistem penerimaan murid baru Baru (SPMB) untuk tahun pelajaran 2025/2026. Beliau menegaskan bahwa seluruh proses seleksi berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi,'ujarnya Jumat 11 juli 2025.
SPMB di KCD XII berjalan dengan baik tertib lancar dan masyarakat terlayani sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/07/diskopukmindag-genjot-pad-pasar.html
SPMB di KCD XII paniti baik di tingkat Cabang Dinas maupun satuan pendidikan sudah bekerja dan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku seperi Peraturan Mentri dan Keputusan Gubernur serta Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
Sehingga SPMB Tahuan Pelajaran 2025/2026 di KCD XII di bawah kepemimpinan pejabat yang baru aman kondusif dan semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana,'tegasnya.
Kendati demikian Zhairy juga menegaskan Proses SPMB tahun ini kami pastikan berlangsung secara objektif, transparan, dan akuntabel. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah serta masyarakat untuk memastikan tidak ada kendala berarti di lapangan,.
Ia juga menanggapi sejumlah keluhan dari orang tua calon peserta didik terkait sistem zonasi dan daya tampung sekolah. Menurutnya, mekanisme yang diterapkan sudah melalui kajian mendalam dan bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan yang berkualitas.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/07/fortabes-desak-pengusutan-tuntas-dugaan.html
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat, namun sistem zonasi bertujuan untuk mendekatkan layanan pendidikan dan mengurangi kesenjangan. Kami terus mengevaluasi pelaksanaan ini agar semakin baik di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala KCD Wilayah XII mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar terkait proses seleksi. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses penerimaan murid baru agar berjalan lancar dan adil.
Penerimaan siswa baru diganti dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pungkas Zhairy.
(WN)
