Lintaspasundannews
Tasikmalaya – Langit Pemda Cerah di hari Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya yang ke-393, digelar di Lapangan Setda ini menjadi momen bagi Bupati Cecep Nurul Yakin untuk merefleksikan perjalanan panjang daerah dan memaparkan tantangan ke depan dan bukan sekadar perayaan historis, namun juga menandai babak baru kepemimpinan Bupati Cecep Nurul Yakin dan Wakil Bupati Asep Sopari Al Ayubi untuk periode 2025-2030. Sabtu (26/7/2025),
"Merenungkan kembali perjalanan panjang dan rasa syukur atas warisan budaya, sejak berdiri pada momentum pengangkatan Ngabehi Wira Wangsa sebagai Menteri Agung Bupati Sukapura pada Piagam Sultan Mataram tanggal 9 Muharram tahun JIM (26 Juli 1632) hingga tahun 2025," Ujar Cecep Nurul Yakin selaku Bupati Tasikmalaya dalam sambutannya.
Tidak menampik adanya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ia menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tasikmalaya yang masih berada di posisi ketiga terendah di Jawa Barat, dengan angka 69,38 pada tahun 2023 dan sedikit meningkat menjadi 69,98 pada tahun 2024.
Selain itu, masalah stunting juga masih menjadi perhatian serius. Angka penurunan stunting di Kabupaten Tasikmalaya, dari 20,7% pada tahun 2023 menjadi 17,1% pada tahun 2024, dinilai masih jauh dari target ideal. "Harapan new zero stunting merupakan cita-cita mulia yang memerlukan langkah besar," Ujarnya
Lebih lanjut Cecep",Menekankan perlunya upaya ekstra Namun, di sisi lain ia juga menyoroti progres positif dari aspek pembangunan desa. Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Tasikmalaya mencapai skor 0,77 pada tahun 2024, menempatkan daerah ini dalam kategori maju secara nasional. Data menunjukkan komposisi 83 desa mandiri, 208 desa maju, dan 60 desa berkembang. "Masih ada desa yang belum menyentuh level kemandirian," imbuhnya, menandakan bahwa pemerataan pembangunan desa masih terus diupayakan, RPJMD dan Semangat Gotong Royong Wujudkan Tasikmalaya Walagri Bagja Waluya.
Menyikapi berbagai capaian dan tantangan tersebut, Bupati Tasikmalaya menyatakan bahwa pihaknya tengah menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya 2025-2029. Dokumen ini akan menjadi penjabaran visi misi dan program prioritas kepala daerah, serta berfungsi sebagai komitmen bersama dan panduan sistematis untuk mewujudkan cita-cita pembangunan. "Hari ini merupakan waktu yang tepat untuk terus mempererat tali persaudaraan, memperkuat semangat berjamaah dan menumbuhkan rasa kebersamaan," tegasnya.
Dengan semangat dan kerja keras kolektif, ia optimis Kabupaten Tasikmalaya akan mampu mewujudkan "sukapura ngadaun ngora nyorang mangsa tasik raharja" (Sukapura yang tumbuh muda menuju masa Tasik yang sejahtera).
Visi ke depan yang ingin dicapai adalah menjadikan Kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah yang Walagri, Bagja dan Waluya,"Tutupnya