Lintaspasundan-news
Garut – Sejak pertengahan Agustus 2025, keceriaan menghiasi SMPN 1 Sukawening, Kabupaten Garut. Setiap hari, 1.300 siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga menikmati program makan gratis hasil kolaborasi antara sekolah dan Dapur MBG (Makan Bergizi). Program ini meningkatkan gizi, disiplin, dan semangat belajar siswa, sekaligus meringankan beban orang tua dan disambut antusias oleh siswa maupun orang tua.Kamis 11 September 2025
Sinergi Sekolah dan Dapur MBG
Kerja sama ini lahir dari visi bersama: memastikan anak-anak mendapat pendidikan berkualitas sekaligus gizi yang cukup untuk mendukung konsentrasi dan kesehatan mereka. Dapur MBG bertanggung jawab menyiapkan ribuan porsi makanan bergizi setiap hari, sementara sekolah mengatur distribusi agar semua siswa terlayani.
“Kami percaya pendidikan optimal membutuhkan dukungan gizi yang baik. Dengan kolaborasi ini, anak-anak belajar dalam kondisi sehat dan penuh semangat,” ujar Iwan Ridwan, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 1 Sukawening.
Menu Bergizi dan Bersih
Setiap hari, Dapur MBG menyiapkan menu lengkap berupa nasi, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan segar, disesuaikan dengan kebutuhan remaja. Dapur ini telah bersertifikasi Dinas Kesehatan, sehingga standar kebersihan dan kualitas makanan terjamin.
Dampak Positif bagi Sekolah dan Masyarakat
Program ini membawa manfaat ganda. Bagi sekolah, siswa lebih disiplin, hadir tepat waktu, dan semangat belajar meningkat. Bagi masyarakat, Dapur MBG memberdayakan warga lokal sebagai tenaga dapur, pemasok bahan makanan, dan distribusi, sehingga turut menggerakkan ekonomi sekitar.
Orang tua siswa pun merasa terbantu.
> “Anak-anak kini datang ke sekolah dengan perut kenyang. Kami lega karena ada dukungan gizi dari sekolah melalui Dapur MBG,” ungkap seorang wali murid.
Harapan Menjadi Contoh
Kepala sekolah berharap kolaborasi ini bisa menjadi model bagi sekolah lain, khususnya di wilayah dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
> “Pendidikan tidak hanya tentang buku dan pelajaran, tetapi juga soal kesehatan dan kesejahteraan anak. Sinergi seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk generasi yang lebih baik,” tambah Iwan.
Kesimpulan
Program makan gratis melalui kolaborasi SMPN 1 Sukawening dan Dapur MBG membuktikan bahwa pendidikan dan gizi dapat berjalan beriringan. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan mitra lokal, anak-anak tidak hanya kenyang, tetapi juga sehat, disiplin, dan bahagia setiap hari.
(Den Rendi)