Lintas pasundan news-KABUPATEN TASIKMALAYA. (21/05/2024). Ketua Jaringan Mandiri Nasional (JAMAN) Irfan sesaat setelah melakukan unjuk rasa dan berdialog dengan Staf Ahli Bupati Yayat yang disertai PLT Kasat Pol PP Tatang kemarin (20/05), mengatakan dengan lantang apabila pemerintah daerah masih tetap mempertahankan Kabag Umum Setda Herni Herliani, bisa dimungkinkan Pemda masih menyimpan duri dalam daging.
Bertempat di ruang kerja Asda III bidang administrasi dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah, para pengunjuk rasa diterima untuk berdialog dengan pejabat yang mewakili kabag umum Herni Herliani, Staf Ahli disertai PLT Kasat Pol PP.
Irfan dan pengunjuk rasa lainnya merasa tak dihargai dihargai secara etika, karena maksud dan tujuannya adalah ingin bertemu langsung dengan kabag umum, bukan dengan pejabat yang mewakilinya.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/05/peringatan-hari-kebangkitan-nasional.html
Selanjutnya staf ahli membacakan surat dinas kabag umum yang sedang melakukan perjalanan dinas dari tanggal (20-21/05). Yayat menyampaikan permohonan maaf atas tak bisa hadirnya kabag umum.
Ketua jaman berpikir tak logis dengan surat dinas tersebut, padahal sebelumnya sudah menyampaikan keinginannya sejak dilayangkan surat kepada yang bersangkutan pada hari Kamis seminggu yang baru lalu. Selanjutnya Irfan menunjukkan data data temuan yang dilakukan kabag selama ini.
Kedua belah pihak baik pengunjuk rasa maupun pejabat yang mewakili, sedikit bersi tegang atas alasan alasan yang tak masuk akal. Namun ketegangan ini mereda kembali setelah kedua belah pihak saling memahami dan menyadari dan memberikan argumentasi secara filosofis antologi.
Ketua jaman Irfan, menjelaskan secara rinci tentang kabag umum Herni Herliani dimana saja dia ditempatkan di setiap SKPD selalu ada saja yang menjadi masalah atas kinerja yang dilakukannya, ujarnya.
Saya (Irfan), tak habis pikir mengapa pemerintah daerah tidak mengambil tindakan tegas terhadapnya.
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/05/penyaluran-blt-dd-periode-januari-mei.html
Apalagi dia kabag umum, katanya mengikuti openbidding Kasat Pol PP, untungnya tidak masuk kriteria menempati jabatan tersebut.
Givan dalam penjelasannya akhir mengatakan sangat aneh pemerintah daerah masih terus mempertahankan Kabag Umum Herni Herliani selain banyak masalah dan selalu bersikap arogan alias sombong.
IWAN SINGADINATA.
#bupatitasikmalaya
#sekdakabupatentadikmlaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang