Lintas pasundan news- KABUPATEN TASIKMALAYA.(09/05/2024). Rambu - rambu lalu lintas sangat penting dan merupakan petunjuk bagi siapapun, terutama para pengguna jalan untuk tetap waspada dan selalu menjaga keselamatan. Dan tidak hanya sekedar membantu mengurangi bahaya risiko kecelakaan, tetapi juga rambu lalu lintas membantu mengurangi kemacetan dan mewujudkan adanya lalu lintas yang lancar.
Selain itu rambu lalu lintas jalan merupakan alat pengendali lalu lintas untuk menyampaikan informasi berupa peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk dengan tujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Baca juga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/05/terkesan-arogan-ketua-fkdt-kabupaten.html
Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya, sejak perpindahan ke kota Singaparna dan kota Singaparna menjadi ibukota kabupaten, belum terlihat banyak perubahan khususnya penataan bidang per-lalulintasan wilayah perkotaan sebagai pusat pemerintahan. Padahal sudah hampir lebih kurang 14 tahun keberadaannya.
Jabatan Kepala Dishubkominfo sudah beberapa pejabat yang ditempatkan di SKPD ini, dari H. Oyeng sampai terakhir saat ini dijabat oleh Rahayu Jamiat. Yang jelas mereka semua orang - orang sangat terpilih dan terbaik.
Dalam pemberitaan sebelumnya mengenai kesemrawutan lalu-lintas di kota Singaparna yang sudah tak enak dipandang mata lagi dari berbagai aktivitas yang ada dipusat kota, sepertinya pihak yang terkait dalam penanganannya hanya sebagai boneka hiasan yang tak berguna dan tak layak dipajang diwilayah tersebut.
Penulis terkadang dibuat tak percaya saat wawancara singkat diruang kerja Kabid Lalin Eka Esabara, dikomplek kantor yang luas yang berlokasi di jalan cintaraja. Selain itu juga Kabid tunjukkan sikap kewiraan yang profesional.
Dia menjelaskan tentang Manajemen Lalu lintas dan banyak hal yang terkait dengan teknis pengelolaan yang menjadi garapan bidang ini.
Baca juga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/05/kades-dawagung-htrio-wibowo-budi.html
Antara Kudang, pusat kota, tinawati, ujung jalan dua arah, sampai ujung jalan Pemda bojongkoneng, kohkol kembali ke kudang sepanjang jalan dimana penulis melakukan penulusuran hampir tidak ada rambu rambu yang terpasang, termasuk dipusat kota Singaparna, jangan salahkan mereka bagi para pengguna jalan baik roda dua maupun empat bilamana berhenti dan memarkir kendaraan seenaknya, mereka benar oleh karena tak ada tanda-tanda atau rambu-rambu yang menjadi panduannya.
Yang terhormat Kabid Lalin Eka Esabara, petugas jaga di front office diminta untuk tak menghalangi tugas jurnalis dengan perkataan yang sedikit menyinggung, karena kami juga dilindungi undang-undang.
IWAN SINGADINATA.
#dishubprovinsijabar
#ditlantaspoldajabar
#bupatitasikmalaya
#kapolrestasikmalaya
#sekdakabupatentasikmalaya
#dishubkabupatentasikmalaya
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
#semuaorang