LINTAS PASUNAN NEWS ,- Berarwal Ketika Orang Tua Siswa kelas 6 ( Rakim) mengeluhkan tentang Pungutan Biaya Operasional Masuk SMP dan Biaya Kelulusan Sekolah sebesar Rp 562.640,- di SDN Jayamukti, Blanakan, Subang kepada Sukandi Ketua BPD Desa Jayamukti.
Rakim orang tua siswa kelas 6 atas nama Taruna merasa keberatan dengan biaya sebesar itu meski sekolah mengadakan rapat orang tua siswa banyak yang ga setuju tapi ya itulah di rapat mereka setuju tapi tetep aja ada yang datang ke saya minta bantuan untuk menyelesaikan masalah ini, ujar Sukandi Kami Pihak BPD dan orang tua siswa minta kepada pihak sekolah untuk
mengkaji ulang pungutan tersebut tolonglah kasih kebijakan jangan sebesar itu karna ada orang tua siswa yang tidak mampu untuk membayar pungutan tersebut dan kami minta waktu untuk bisa ketemu dengan Kepala sekolah, Komite Sekolah dan Wali Kelas 6,tambahnya. Ketika di temui di ruang kerjanya (18/06) Kepala sekolah SD Jayamukti
Bacajuga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/06/tasyakur-binnimah-siswa-kelas-xii.html
Kasim membenarkan bahwa betul pihak sekolah memungut uang untuk biaya operasional ya mau gimana lagi sekarang kan sistem Daftar Masuk SMP itu online ada beberapa orang tua siswa tidak paham alias Gaptek tentang pendaftaran online siswa SD ke SMP, mereka hanya mau terima bersih terima beres nah untuk pihak sekolah memfasilitasi dan mengundang orang tua siswa untuk rapat dan sepakat siswa daftar ke SMP secara online melalui pihak Sekolah Dasar kami punya bukti daftar hadir orang tua siswa serta berita acara saat rapat dan orang tua siswa menyetujui
dan sepakat. Kami pihak sekolah hanya menawarkan program itupun kalau di setujui kalau tidak kami pihak sekolah tidak memaksa, kami beri kebijakan khusus untuk anak yatim gratis berikut dengan orang tua siswa yang tidak mampu. Di sini guru hanya ada 10 orang itupun yang PNS hanya 3 orang sisa masih honorer, jumlah siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 180 siswa dan untuk kelas 6 siswa hanya ada 29 orang siswa,
pungutan biaya itu adalah untuk biaya Buat beli materai, uang jasa guru honorer yang mengurus Pendaftaran siswa ke SMP kan ngurus kesana kemari pake kendaraan itu perlu di bensinin, belum makan mereka, ngopi nya, kami hanya menjual Jasa itu saja jelasnya. Kalau memang ada orang tua siswa yang tidak setuju silahkan datang ke sekolah ketemu saya langsung kita bicara
saya akan jelaskan dan jika ada orang tua siswa yang tidak mampu silahkan bicara ke saya langsung, ungkap nya.Apapun Keterangan dan Penjelasan dari Kepala Sekolah tidak sesuai dengan Permendikbud ristek No44pasal11 Tahun thn2012
( Ikin Sodikin )
