Lintaspasundan news com
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(07/03/2025). Menurut Pemerhati Peran Wanita di daerah Dra. Hj. Iis Siti Nurtista MA dan kini tinggal di Bandung, mengatakan bahwa Hj. Ai Diantani, seorang politisi perempuan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP). Ia juga dikenal sebagai istri dari Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto.
Baru-baru ini, setelah Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Ade Sugianto dari pencalonan Bupati Tasikmalaya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, nama Hj. Ai Diantani mencuat sebagai calon potensial untuk menggantikannya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya.
Jika Hj. Ai Diantani terpilih sebagai Bupati Tasikmalaya, ada harapan bahwa kepemimpinannya akan mencerminkan karakteristik yang serupa dengan lima tokoh pemimpin wanita yang disebutkan sebelumnya, yaitu:
Angela Merkel (Jerman) – Dikenal dengan kepemimpinan yang stabil dan rasional, namun tetap menunjukkan kepedulian terhadap rakyatnya.
Jacinda Ardern (Selandia Baru) – Memimpin dengan empati dan pendekatan inklusif, terutama dalam menghadapi krisis.
Sri Mulyani Indrawati (Indonesia) – Menunjukkan ketegasan dalam kebijakan ekonomi, sambil tetap peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ellen Johnson Sirleaf (Liberia) – Memimpin dengan kuat dan sifat keibuan dalam membangun kembali negaranya setelah konflik.
Michelle Bachelet (Chile) – Fokus pada kebijakan sosial yang meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama perempuan dan anak-anak.
Dengan latar belakangnya sebagai anggota legislatif dan keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial, ada potensi bagi Hj. Ai Diantani untuk menggabungkan ketegasan dalam pengambilan keputusan dengan sifat keibuan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat menciptakan kepemimpinan yang seimbang antara kekuasaan dan empati, mirip dengan kelima tokoh tersebut.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/03/guna-tingkatkan-iman-dan-taqwa-polres.html
Dimungkinkan efektivitas kepemimpinannya nanti akan sangat bergantung pada visi, misi, dan kebijakan yang diimplementasikannya jika terpilih sebagai Bupati Tasikmalaya.
Hal lainnya dari kelebihan seorang Hj. Ai Diantani.
Hj. Ai Diantani Ade Sugianto memiliki sejumlah kelebihan yang menonjol dalam karier dan kiprahnya:
Pendidikan Tinggi di Bidang Hukum: Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya pada tahun 2013 dan melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2014.
Keterlibatan Aktif dalam Kegiatan Sosial: Sebagai istri Bupati Tasikmalaya, Hj. Ai Diantani aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Misalnya, ia mengunjungi Kampung Hijau di Desa Kamulyan, Manonjaya, untuk menyerahkan piagam penghargaan atas prestasi desa tersebut dalam lomba ketahanan pangan berbasis karbohidrat, khususnya tanaman jagung.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman dalam kegiatan sosial, Hj. Ai Diantani menunjukkan dedikasi dan kapasitas yang signifikan dalam bidang politik dan pelayanan masyarakat.
IWAN SINGADINATA.
(KONTRIBUTOR BERITA DAERAH)
@ PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
@ Hj. AI DIANTANI
@ H. ADE SUGIANTO
@ PARA TOKOH MASYARAKAT KABUPATRN TASIKMALAYA
@ PARA IBU WARGA KABUPATEN TASIKMALAYA
@ SEMUA ORANG
@ PUBLIK
