Dua Pengamat Perbankan Beda Pandangan Soal Nasib LKM Pancatengah - BUMD Yang Memberi Bantuan Finansial Mulai Resah"

 


Lintaspasundan news

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(05/10/2025). – Polemik soal kebrokbrokan nasib Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Pancatengah semakin panas. Dua pengamat perbankan punya pandangan berbeda soal apakah lembaga itu perlu diselamatkan atau dibubarkan.


Pengamat pertama menilai pembubaran LKM Pancatengah justru bisa membebani keuangan pemerintah daerah. Sebab, jika dibubarkan, pemda harus kembali melakukan penyertaan modal hingga Rp30 miliar.

“Kalau dibubarkan, bebannya makin berat. Solusinya ganti semua pengurus dan lakukan restrukturisasi manajemen, beri sanksi hukum yang berat bagi pengelola yang terlibat, ujarnya.


Namun, pengamat lainnya punya pandangan berseberangan. Menurutnya, LKM Pancatengah sebaiknya segera ditutup, karena kondisinya sudah terlalu parah.

“Dari sisi mana pun sudah nggak bisa diselamatkan. Lebih baik dikubur saja,” tegasnya.

Bacajuga

https://www.lintaspasundan.com/2025/10/om-iwan-bang-jones-tuhternyata-seorang.html

Ia juga menilai, masalah yang menimpa LKM Pancatengah bukan hal baru. Dugaan pengelolaan buruk sudah muncul sejak lembaga itu dipimpin oleh seseorang berinisial (R).


Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sebelumnya pernah memberikan bantuan ke LKM Pancatengah" dikabarkan mulai resah. Mereka khawatir dana bantuan yang telah disalurkan tidak jelas penggunaannya, apalagi di tengah ketidakpastian nasib lembaga tersebut.



IWAN SINGADINATA.

(KONTRIBUTOR BERITA DAERAH)

#DPRDKABUPATENTASIKMALAYA

#KOMISIDUADPRDKABUPATENTASIKMALAYA

#PEMERINTAHDAERAHKABUPATENTASIKMALAYA

#INSPEKTORATKABUPATENTASIKMALAYA

#KOMINDIGIKABUPATENTASIKMALAYA

#LKMPANCATENGAHKABUPATENTASIKMALAYA

#OTORITASJASAKEUANGANTASIKMALAYA

#INDONESIANTOPOFTHEWORLD

#PUBLIK,#FYPVIRAL,#SOROTANTAJAM

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.