Lintaspasundan news com
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(2025/06/02). Ilmu santet atau sihir hitam adalah praktik supranatural yang bertujuan mencelakai, mengendalikan, atau mempengaruhi seseorang menggunakan kekuatan gaib. Setiap budaya memiliki bentuk ilmu santet atau sihirnya sendiri dengan metode dan media yang berbeda. Berikut beberapa jenis ilmu santet dari berbagai belahan dunia:
1. Santet di Indonesia
Santet Jawa: Menggunakan media boneka, paku, atau benda mistis lainnya untuk mencelakai korban dari jarak jauh.
Pelet dan Guna-guna: Sihir pengasihan untuk mempengaruhi perasaan seseorang agar jatuh cinta atau tunduk.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/kanni-kota-semarang-minta-aparat.html
Teluh dan Tenung: Sihir yang menggunakan jin atau kekuatan gaib untuk menyakiti seseorang, sering kali dengan media seperti tanah kuburan atau rambut korban.
2. Voodoo (Haiti & Afrika Barat)
Menggunakan boneka voodoo dan jarum untuk mempengaruhi fisik atau mental seseorang.
Berasal dari kepercayaan animisme dan pemujaan roh leluhur.
Bisa digunakan untuk kebaikan (healing) atau keburukan (kutukan).
3. BrujerÃa (Amerika Latin)
Praktik sihir dari Amerika Latin yang berasal dari campuran kepercayaan pribumi, Katolik, dan pengaruh Afrika.
Bisa berupa kutukan, ilmu pelet, atau pemanggilan arwah.
Kadang menggunakan darah hewan sebagai tumbal.
4. Black Magic (Eropa & Barat)
Sihir hitam di Eropa sering dikaitkan dengan ilmu okultisme dan pemujaan setan.
Salah satu bentuk terkenal adalah "Hexing" di Jerman, yang bisa menyebabkan kesialan atau penyakit.
Praktik necromancy (pemanggilan arwah) juga dianggap bagian dari sihir hitam.
5. Shamanic Curses (Siberia & Asia Utara)
Para dukun (shaman) di Siberia bisa menggunakan mantra atau ritual tertentu untuk mengutuk seseorang.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/dandim-0612tasikmalaya-sosialisasikan.html
Kadang menggunakan drum atau benda ritual lainnya untuk memanggil roh dan meminta bantuan dalam sihir.
6. Jadu Tona (India)
Sihir hitam di India sering dikaitkan dengan mantra kuno dan penggunaan abu mayat.
Bisa digunakan untuk menyebabkan penyakit, kebingungan, atau bahkan kematian.
Di beberapa daerah, ilmu ini juga disebut sebagai "Kala Jadu".
7. Kuman Thong (Thailand)
Menggunakan janin bayi yang diawetkan untuk memperoleh kekuatan supranatural.
Bisa digunakan untuk melindungi pemiliknya atau mencelakai orang lain.
Kini lebih sering digunakan dalam bentuk jimat yang dipercaya memiliki kekuatan mistis.
Setiap jenis ilmu santet memiliki cara kerja dan keyakinannya masing-masing, tetapi umumnya bertujuan untuk mempengaruhi seseorang dengan cara yang tidak terlihat. Meskipun banyak yang percaya akan kekuatannya, sebagian besar negara telah melarang praktik ini karena dianggap membahayakan.
Di Indonesia, ilmu santet memiliki banyak variasi yang berbeda di setiap daerah, tergantung pada budaya, kepercayaan, dan praktik spiritual masyarakat setempat. Secara umum, ilmu santet di Indonesia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis utama:
Jenis-Jenis Ilmu Santet di Indonesia
Santet Paku & Jarum → Menggunakan benda-benda tajam seperti paku, jarum, atau kawat yang dikirim secara gaib ke tubuh korban.
Teluh → Ilmu hitam yang menggunakan media seperti tanah kuburan, rambut, atau kuku korban untuk mencelakai dari jarak jauh.
Guna-Guna → Ilmu supranatural yang mempengaruhi pikiran atau perasaan korban, sering digunakan dalam ilmu pelet atau pengasihan.
Tenung → Santet yang menggunakan media boneka atau sesajen tertentu untuk mencelakai korban.
Suwanggi → Ilmu hitam dari Maluku dan Papua, di mana dukun bisa berubah wujud dan menyerang korban secara fisik atau melalui roh.
Begu Ganjang → Santet dari Sumatra Utara yang berhubungan dengan pemanggilan makhluk halus untuk menyerang musuh.
Leak → Ilmu santet khas Bali yang berkaitan dengan pemujaan roh jahat dan perubahan wujud menjadi makhluk menyeramkan.
Pelet Jaran Goyang & Semar Mesem → Sihir pengasihan yang dapat membuat seseorang tergila-gila tanpa sadar.
Jengges → Santet dari Lombok yang bisa digunakan untuk mencelakai fisik atau mempengaruhi pikiran seseorang.
Provinsi dengan Praktik Santet Terbanyak
Ilmu santet ditemukan di hampir seluruh provinsi di Indonesia, tetapi beberapa daerah dikenal memiliki tradisi mistis yang kuat dan lebih sering dikaitkan dengan praktik santet:
Jawa Timur → Terutama di Banyuwangi, Blitar, dan Kediri, yang dikenal dengan ilmu santet, teluh, dan guna-guna.
Bali → Terkenal dengan ilmu Leak, yang sering dikaitkan dengan ilmu hitam tingkat tinggi.
Banten → Dikenal dengan debus dan ilmu kebatinan, serta praktik santet di daerah pedalaman.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/polri-ungkap-laboratorium-clandestine.html
Sumatra Utara → Suku Batak memiliki kepercayaan terhadap Begu Ganjang dan ilmu pelet.
Lombok (NTB) → Memiliki ilmu Jengges dan pengaruh sihir Sasak yang kuat.
Maluku & Papua → Suwanggi adalah salah satu ilmu santet yang terkenal di wilayah ini.
Secara keseluruhan, Jawa Timur dan Bali adalah dua wilayah yang paling sering dikaitkan dengan ilmu santet dalam cerita rakyat dan kepercayaan masyarakat. Namun, ini bukan berarti provinsi lain tidak memiliki praktik serupa—hampir di seluruh Indonesia, ilmu santet memiliki tempat dalam budaya lokal.
Kesimpulan : Menurut ahli persantetan dan juga persatuan senjata teluh indonesia dan minta tak disebutkan namanya, mengatskan bahwa tak semua ilmu santet itu tak baik. ilmu santet juga bisa untuk menangkal ilmu hitam kiriman dari orang lain yang punya sifat dan sikap jahat dan dapat menyenbuhkan penyakit yang susah diobati oleh medis, pungkasnya.
Sumber : Dari literatur populer dan pustaka pribadi.
IWAN SINGADINATA.
(KONTRIBUTOR BERITA DAERAH)
@ PARA AHLI ILMU SANTET
@ BENUA ASIA
@ BENUA AMERIKA
@ BENUA EROPA
@ BENUA AFRIMA
@ BENUA AUSTRALIA
#INDONESIA,#INTERNASIONAL,#DUNIA,#PUBLIK
