Lintaspasundan news com
SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA.(05/03/2025). Beberapa nabi yang menjalankan puasa di berbagai tempat seperti hutan, gua, padang pasir, dan puncak gunung adalah:
Nabi Muhammad SAW – Melakukan puasa sunnah dan sering beribadah di Gua Hira sebelum menerima wahyu pertama.
Nabi Musa AS – Berpuasa selama 40 hari di Gunung Sinai sebelum menerima wahyu berupa Taurat dari Allah.
Nabi Isa AS – Berpuasa selama 40 hari di padang pasir untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Nabi Yunus AS – Setelah keluar dari perut ikan, beliau beribadah dan berpuasa di padang pasir dalam keadaan lemah.
Nabi Nuh AS – Menghadapi ujian selama bertahun-tahun, diyakini menjalankan ibadah termasuk puasa di berbagai tempat seperti kapal dan daratan setelah banjir besar.
Nabi Ilyas AS – Sering bermunajat kepada Allah di tempat terpencil seperti pegunungan dan hutan.
Nabi Idris AS – Disebut sebagai nabi yang sangat tekun beribadah dan berpuasa di tempat-tempat sunyi.
Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi ulul azmi yang memiliki keteguhan iman luar biasa dalam menghadapi ujian dari Allah. Ia dikenal sebagai "Khalilullah" (kekasih Allah) dan memiliki peran besar dalam sejarah Islam, Yahudi, dan Kristen.
Puasa dan Laku Spiritual Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim dikenal menjalani kehidupan yang penuh ibadah, termasuk berpuasa dan bertafakur di berbagai tempat seperti:
Padang Pasir – Mengembara di berbagai tempat dalam perjalanan dakwahnya, termasuk saat meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di Mekah yang kala itu masih tandus.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/03/ngabuburit-atau-mengabuburit-bahasa.html
Gunung-Gunung – Beribadah dan bermunajat kepada Allah di tempat-tempat sunyi.
Gua-Gua – Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa beliau pernah berlindung dan beribadah di tempat-tempat terpencil.
Ujian Besar Nabi Ibrahim
Dibakar oleh Raja Namrud – Nabi Ibrahim tetap bertahan dalam keimanan meskipun dilempar ke dalam api. Namun, Allah menjadikannya dingin dan menyelamatkannya.
Meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di Mekah – Ini merupakan ujian keimanan yang besar, yang kemudian menjadi awal mula ibadah Haji.
Perintah Menyembelih Ismail – Ujian ini kemudian diganti oleh Allah dengan seekor domba, yang menjadi asal mula perayaan Idul Adha.
Nabi Daud AS dikenal sebagai salah satu nabi yang sangat taat dalam beribadah, termasuk dalam menjalankan puasa. Beliau menjalankan Puasa Daud, yaitu puasa selang-seling (sehari puasa, sehari tidak), yang kemudian menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam.
Tempat Nabi Daud AS Berpuasa dan Beribadah:
Pegunungan dan Gua-Gua – Nabi Daud sering beribadah dan berpuasa di tempat-tempat sunyi seperti gunung dan gua untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baitul Maqdis (Yerusalem) – Sebagai raja Bani Israil, beliau banyak beribadah dan berpuasa di tempat suci ini.
Padang Pasir – Dalam beberapa riwayat, Nabi Daud juga menjalani masa-masa sulit di padang pasir ketika menghadapi cobaan dan ujian.
Kesimpulan :
Puasa Nabi Daud AS menunjukkan keseimbangan dalam kehidupan, yaitu tidak berlebihan dalam beribadah tetapi tetap kuat dalam tugas duniawi, seperti memimpin dan menegakkan keadilan.
Nabi Ibrahim juga disebut sebagai pelopor syariat kurban dan orang pertama yang membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail AS.
Para nabi ini menjalankan puasa sebagai bentuk ibadah, penguatan spiritual, serta persiapan dalam menerima wahyu dan tugas kenabian.
Sumber : dari literatur populer dan pustaka pribadi.
IWAN SINGADINATA.
#PUBLIK,#SEMUAORANG,#SOROT