Lintaspasundan-news Singaparna, Kab. Tasikmalaya– Kabupaten Tasikmalaya menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga Jawa Barat dengan menjadi tuan rumah babak kualifikasi cabang olahraga catur untuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat ke-XV tahun 2026. Bertempat di Gedung Islamic Center Tasikmalaya, Minggu (2/11/2025).
Ajang bergengsi ini berlangsung selama sepekan penuh, dari tanggal 1 hingga 7 November 2025, dan diikuti oleh ratusan atlet catur terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Pembukaan Meriah, Dihadiri Tokoh Penting Olahraga
Acara pembukaan berlangsung semarak, menandai dimulainya kompetisi yang menjadi barometer prestasi catur di tingkat provinsi.
Hadir dalam seremoni tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Ketua KONI Jawa Barat: M. Budiana
- Ketua Umum Percasi Jawa Barat: Muhammad Rido Eisy
- Bupati Tasikmalaya: Cecep Nurul Yakin
- Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya: Drs. Erry Purwanto, M.Si.
- Ketua Percasi Kabupaten Tasikmalaya: Sinthya Puteri
Dalam pidatonya, Bupati Cecep Nurul Yakin menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Tasikmalaya sebagai tuan rumah. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter, sportivitas, dan semangat juang para atlet muda. “Kami berharap dari sini lahir pecatur-pecatur tangguh yang mampu mengharumkan nama Jawa Barat di kancah nasional,” ujarnya.
Catur Sebagai Sarana Pembinaan dan Silaturahmi
Ketua Percasi Kabupaten Tasikmalaya, Sinthya Puteri, menyoroti pentingnya regenerasi dalam dunia catur. Ia menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif melakukan pembinaan rutin dan scouting ke berbagai pelosok daerah untuk menemukan bibit unggul. “Kami ingin memastikan bahwa catur di Tasikmalaya tidak hanya bertahan, tapi berkembang. Kompetisi ini menjadi wadah silaturahmi, sekaligus ajang pembuktian kemampuan dan profesionalisme para pecatur,” tuturnya.
Target Medali Emas, Optimisme Tinggi dari KONI Daerah
Tasikmalaya Menuju Pusat Pembinaan Olahraga Jawa Barat
Dengan terselenggaranya babak kualifikasi ini, Kabupaten Tasikmalaya memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat pembinaan olahraga di Jawa Barat. Fasilitas yang memadai, dukungan pemerintah daerah, serta antusiasme masyarakat menjadi modal penting dalam mendorong kemajuan olahraga, khususnya catur, di wilayah Priangan Timur.
Ajang ini juga menjadi refleksi dari semangat kolaborasi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan komunitas lokal dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.
*Aris
